Kamis, 11 Februari 2010

JODOH

pernahkah kamu sayang begitu sayang pada pacar kamu?apakah kamu juga ingin sekali mencoba serius terhadap pacar kamu sampai ingin membawa hubungan kamu ketahap pernikahan?tapi pacar kamu mengatakan"kita bukan jodoh" betapa sakitnya perasaan kamu.
itulah alasan saya menulis ini,fenomena sekarang tingkat perpisahaan seorang pasangan selalu dikaitkan denagn kata "kita bukan jodoh",kamu pasti akan dapat yang terbaik,,kata -kata itu banyak dijadikan senjata pamungkas pamungkas,bukan maksud saya menyinggung ni,,sebelum menulis posting ini saya membuat survei dengan pertanyaan
"kenapa kamu bisa putus dengan pasangan kamu?"option jawaban adalah
a.pacar kamu selingkuh
b.kamu sudah bosan
c.kamu punya gebetan,atau idaman lain dan
d.bukan jodoh dan dia bukan yang terbaik
survei ini saya lakukan dengan responden 150 orang wanita,hasilnya sekitar 23% memilih option A,23% memilih option B,4% memilih option C dan paling banyak memilih option D.
option D yaitu(bukan jodoh dan bukan terbaik)teryata menjadi salah satu alasan yang paling sering dilontarkan wanita kepada pihak lelaki,dengan kata lain telah menjadi senjata ampuh untuk memutus perasaan sayang lelaki kepadannya(pihak wanita),setiap pertanyaan itu disertai dengan alasan yang dan pada saat saya meliat jawaban jawaban di option D,sangat mengejutkan,berikut ini saya tampilkansalah satu alasan yang diberikan oleh salah satu responden:
"kenapa kamu bisa putus dengan pasangan kamu?"option jawaban adalah
a.pacar kamu selingkuh
b.kamu sudah bosan
c.kamu punya gebetan,atau idaman lain dan
d.bukan jodoh dan dia bukan yang terbaik

jawaban anda disertai alasan:
nama:anita,y kalau jawaban saya mah bukan jodoh x,y abis bosen juga pacaran m orang yang sama,dah tampangnya nga jelas,ga da uangnya,sebenarnya ci dah malas juga gua ya gmn lagi lah gua bilang j "kita bukan jodoh"nanti juga kabur tuh cowo,,,hehehe


itu salah satu alasan dari banyak alasan yang sama,menurut saya kata"kita bukan jodoh"hanya menjadi alasan wanita saja karena berbagai sebab seperti:si wanita telah mempunyai lelaki lain(selingkuhan),dia mulai bosan,dia tidak benar-benar sayang kamu,dan yang lebih berbahaya lagi dia hanya memmamfaatkan kamu,dari hasil survei ini saya mengambil kesimpulan bahwa wanita terlalu munafik,wanita sekarang sangat pandai menutupi kesalahan,kurang mau berterus terang,
Tapi rasanya kita tak perlu bergerak terlalu jauh. Ini aja dulu, sebenarnya apa sih Jodoh?

Cara yang gampang yah buka kamus. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jodoh itu:
n 1 orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: 2 sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: 3 cocok; tepat:

Kemudian di catatan aku sebelumnya juga melansir bahwa jodoh itu berarti bicara kecocokan, dan cocok gak cocok semua di tangan kita.

Tapi segampangnya buka kamus, ada yang lebih gampang lagi, dengerin kata orang. Katanya jodoh itu suami atau istri kita. Bahkan sebelum catatan ini ditulis, aku masih menemukan yang berkata demikian.

Jawabku untuk itu, “Ya, mungkin!”

“Kok mungkin sih?”

Sebagai contoh, kisah klasik Siti Nurbaya itu. Dia bersuamikan Datuk Maringgih, apakah itu jodoh? Apakah itu orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: dari Siti Nurbaya? Tentu tidak kan? cocok gak cocoknya bukan di tangan Siti Nurbaya, serba terpaksa!

Hal yang sama juga seringkali dialami pasangan beda agama di negeri ini, ketika dia merasa cocok (ingat, cocok gak cocok di tangan orang yang ngalamin, bukan di tangan orang lain), tapi harus “kandas”. Dan akhirnya dia terpaksa mencocok-mencocokin dengan yang lain.

Jadi, arti jodoh selama ini bergeser dan kabur! Bila jodoh tanpa ada kecocokan, yang berarti tanpa ada kehendak bebas, tanpa ada keinginan melangkah jauh yang luhur dari kedua belah pihak, maka itu bukan jodoh kita.

Tidak ada komentar: