andi seorang bocah lugu yang baru saja menginjak umur 6 tahun,dia adalah anak yang sangat pandai dan sangat patuh terhadap orangtuanya.
pada suatu malam:
"ayah,,,ayah"panggil andi
"ada apa nak,sini deket ayah"sapa ayah yang sedang ingin bersantai dengan anak kesayangannya..
"ayah lagi nonton apa si?serius banget"kata andi ingin mencari tahu.
"ini tentang banyaknya kecelakaan pada kendaraan beroda dua yang semakin tinggi"jawab ayah.
"oooohhhh,,,"celoteh andi
"maka dari itu kalau ingin berkendaraan harus selalu berhati-hati,memasang sabuk pengaman pada kendaraan roda empat,serta memakai helm atau pelindung kepala sesuai standard keselamtan,sehingga keselamatan kita terjaga"penjelasan sang kepada anknnya
"andi harus ingat itu y?andi ngerti kan???"ayah meyakinkan,,,(ayah yang baik y)
"andi ngerti kok ayah"kata andi dengan wajah yakinnya"pake peralatan kan"kata andi yakinkan ayah,,,(kayak ngerti aja y,,dasar bocah)
"bagus anak pintar"kata ayah memuji anaknya
keesokan harinya,tepat hari pertama dia masuk ke SD,,
"andi nanti belajar y yang serius"nasehat si ibu
"ya ma,andi pasti belajar serius kok!!"kata andi dengan semangat karena ini hari pertama dia sekolah.
"kemari nak"kata ibu
"ada apa lagi mama,nanti andi dimarahain dosen andi kalu telat"kata andi,,,(ya ilah dosen,bodoh amat ni bocah y masa SD dosen)
"andi denger,nanti di sekolah pokonya andi harus duduk paling depan,,soalnya biarCepet menyerap pelajaran jadi cepet pintar !!!"nasehat mama
"iya mama"kata andi
andi pun segera mungkin berlari,dan bergegas menaiki sepeda yang baru dibelikan oleh ayahnya sebagai hadiah karena dia telah mulai sekolah.
"andi hati- hati y,trus ingat jangan ngebut"kata ayah terlihat khawatir
"ingat kata ayah semalam kan"ayah mencoba mengingatkan penjelasannya semalam,,(kalu yang lupa penjelasan si ayah liat diatas y,cape gua nulis lagi
"ok ayah andi pasti hati-hati kok"celoteh andi semngat..
"andi nanti pake kok"kata andi,,,
"hah pake??"celoteh ayah dengan bingung menanggapi jawaban andi.
"andi berangkat,dadah ayah dadah mama"pamit andi
dan andi pun berangkat,mengayuh sepedanya dengan kecepatan 10tenaga kuda,,,(gila tuch sepeda apa motor mio si)yang nulis bingung...
sang ayah masih bertanya-tanya tentang jawaban andi tadi...
"pake??"maksud andi pake tadi apa y"berkata ayah dalam hati...
"sudahlah nanti aku telat lagi ke kantor"....
"mamah papah berangkat dulu y"pamit ayah
"hati-hati y pah"sahut mama
"mamahhhhhhhhhhhhh.......!!!!!!"teriak sang ayah
"ada apa papa..."jawab kaget sang mama
"liat tuh andi masa helm aku di pake dia kekolah"gerutu ayah
"heeeemmmmm"senyum mama
setelah 15 menit mengayuh sepeda kaki yang mulai pegal ditambah beban berat di kepala,andi pun sampai disekolah,,
"waduh aku harus cepat ni,sudah hampir jam 7 nanti aku tdak dapat bangku depan lagi"kata andi dalam hati
benar saja kursi pun sudah sangat penuh dari depan sampai belakang,,
andi pun mulai mencari dengan bingung..
"kata mama,harus paling depan"andi teringat kata sang mama
"itu dia,aku harus cepat-cepat duduk ni nanti ditempati lagi"
setelah beberapa menit berlalu akhirnya bel jam dimulainya pelajaran pun berbunnyi,
"selamat pagi anak-anak"salam ibu guru pada muridnya
"seeeeeeellllllaaaaaammmmaatttt paaaaaaaggiiiiiiiii buuuuuuuuuu"jawab andi mengikuti anak-anak yang lain.
"hah!!!!"ibu guru itu terlihat sangat bingung dan kaget
"ibu masuk dong,kok di depan pintu aja"celoteh salah satu murid,,
"iya ni ibu guru,andi udah ga sabar pengen belajar ni bu"teriak andi kecewa
"liat ni bu saya dah duduk di bangku paling depan,biar pintar kata mama"andi dengan sombongnya
"iya...iya..."celoteh bu guru
"tapi bu kok meja saya besar ya,?trus kok saya menghadap ke teman -teman saya,padahal papan tulisnya ada di belakang saya,?terus nanti ibu menjelaskan pelajarannya dimana depan apa belakang?"kata andi dengan menjejali pertanyaan-pertanyaan yang mulai membuatnya bingung.
"oia bu terus dimana ibu guru duduk?"pertanyaan andi kembali
"huft...huft..."sang guru hanya bisa menghela nafasnya,,,,
"ibu telat si jadi ga dapat tempat duduk deh"kata andi mencoba menasehati gurunya
"huft...hufttt...hikss...hikss"sang guru menghela nafas lagi dengan mata mulai berkaca-kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar